Strict Diet : Cara Aman Diet Mendapatkan Body Goals

Wpfreeware 2021-11-02 14:16:29 health


source: google image


Memiliki tubuh yang indah dan ramping adalah impian setiap orang, namun sadarkah sobat glamours? Tidak sedikit yang malah menerapkan pola diet salah sehingga menjadikan tubuh sebagai sarang penyakit. Beberapa orang kerap melakukan strict diet yang salah sehingga merusak tubuh mereka, dan goals mendapatkan tubuh ideal pun tidak terpenuhi.


Diet yang ketat adalah diet yang teratur konsisten dan berprogres. Strict diet bersifat sementara hanya untuk mencapai target berat badan dalam waktu singkat seperti  menjelang pernikahan atau karena suatu kondisi medis. Namun diet ini tidak dianjurkan untuk jangka panjang karena tidak baik juga untuk kesehatan.


Dalam menjalani strict diet, ada hal-hal yang harus diperhatikan dan sangat dijaga, agar diet yang dijalani tetap sehat dan tidak justru membahayakan, beberapa diantaranya adalah:


Biasakan Sarapan Pagi


Melihat Menu Sarapan di 15 Negara, dari Swiss hingga Ukraina Halaman all -  Kompas.com

source: google image

Melakukan diet ketat yang sehat, disarankan untuk tetap memulai hari dengan sarapan pagi. hal itu akan membuat kita mengurangi konsumsi makanan tidak sehat dan mengurangi porsi berlebih pada jam makan siang. Keseimbangan gula dan insulin dalam tubuh juga akan terjaga.


Sedangkan melewatkan waktu sarapan, akan membuat kita justru makan lebih banyak juga porsi yang lebih besar di siang harinya. Selain itu, melewatkan sarapan juga dapat menurunkan mood dan meningkatkan risiko obesitas.


Banyak Minum Air Putih


Informasi Terlengkap Tentang Air Putih | Halodoc.com

source: google image

Dalam menjalani diet ketat yang sehat, disarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih. Baiknya minum air putih sebelum makan, hal itu membuat rasa lapar kita berkurang dan akan cepat merasa kenyang. Sebuah penelitian menunjukkan manfaat dari minum air yaitu mampu menurunkan berat badan juga dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar setiap harinya.


Menjaga Asupan Kalori dan Karbohidrat


Rendah Karbohidrat atau Lemak, Manakah Diet yang Lebih Baik?

source: google image

Pada umumnya kalori yang dibutuhkan saat melakukan diet ketat oleh tubuh wanita 1500 kalori, sedangkan pria 2000 kalori. Dengan pengurangan 500 kalori per hari akan membuat diet ketat tercapai dan dalam seminggu akan berkurang 1-2 kg.


Karbohidrat yang dibutuhkan dan dikonsumsi saat diet ketat hanyalah jenis karbohidrat kompleks, karena karbohidrat jenis ini lebih lambat dicerna sehingga dapat membuat Anda kenyang lebih lama.


Selain itu, karbohidrat kompleks juga lebih kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan serat. Karbohidrat kompleks bisa didapatkan antara lain dari kentang, kacang polong, roti gandum, jagung, lentil, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran bertepung, seperti ubi dan labu.


Mengkonsumsi Makanan yang Bergizi


6 Makanan Bergizi Baik untuk Dikonsumsi Sehari-Hari

source: google image

Mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan bervariasi agar nutrisi dalam tubuh terpenuhi. Hal yang perlu juga dihindari yaitu mengkonsumsi gula dan garam yang berlebih, sebaiknya dikurangi, namun tidak dihilangkan.


Memperbanyak konsumsi sayuran, buah, biji-bijian, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak, serta membatasi konsumsi makanan olahan yang umumnya memiliki kadar gula dan garam yang tinggi. 


Rutin Berolahraga


Ketahui 6 Olahraga yang Efektif untuk Menurunkan Body Fat

source: google image

Diet tidak akan berhasil jika tidak dilakukan bersama olahraga, sekalipun melakukan diet ketat. Oleh karena itu rutin berolahraga saat diet sangat dibutuhkan. Olahraga dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan energi, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi risiko terkena penyakit. Luangkanlah waktu setidaknya 30 menit setiap harinya untuk melakukan olahraga.


Diet ketat akan membantu menjaga kesehatan jika dilakukan dengan tepat seperti mengurangi risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe dua. Namun jika melakukan diet ketat dengan cara yang tidak tepat, tubuh akan menunjukkan berbagai gejala penolakan


Beberapa diantaranya yaitu membuat perut yang kembung dan begah sepanjang hari. Sembelit atau diare, merasa lapar sepanjang waktu, mood selalu buruk bahkan mudah mengalami depresi, merasa lelah dan tidak berenergi sepanjang hari, mudah kedinginan, mudah lupa, mudah terserang penyakit, kulit menjadi kusam, bibir pecah-pecah, rambut mudah rontok. 


Jika berbagai gejala ini kamu alami maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghentikan program diet yang sedang dijalani, dan konsultasi kepada dokter.

Similar Post You May Like