PPKM Diperpanjang Lagi Hingga 13 September 2021

Melalui kanal Youtube resmi Sekretariat Presiden dan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan selaku Menko Marves, Airlangga Hartarto selaku Menko Perekonomian, dan Dante Saksono Harbuwono selaku Wakil Menkes melakukan evaluasi bagi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah dilaksanakan pada pekan sebelumnya.

Karena penanganan dan perkembangan covid-19 terutama di wilayah Jawa Bali menunjukkan arah yang positif secara signifikan, pemerintah mengambil langkah untuk kembali memperpanjang pelaksanaan PPKM hingga sepekan kedepan hingga 13 September mendatang. Perkembangan ini pun ditandai dengan semakin banyak kabupaten/kota yang mengalami penurunan level PPKM sesuai dengan standar pemerintah.

Situasi perkembangan covid-19 di Jawa Bali terus mengalami perbaikan yang cukup berarti. Hal ini ditandai semakin sedikitnya kota/kabupaten berada pada level 4, dimana per tanggal 5 September 2021 hanya 11 kota/kabupaten di Jawa Bali yang berada pada level 4 dari sebelumnya berjumlah 25 kota/kabupaten,terang Luhut.

Pada wilayah Jawa-Bali, semakin banyak wilayah aglomerasi yang mengalami penurunan level PPKM dari level 3 ke level 2. Tak hanya itu, Yogyakarta pun sudah dipastikan dapat turun ke level 3 setelah sebelumnya berada di level 4.

“Peningkatan yang signifikan ini terjadi pada level 2, dimana jumlah kota/kabupaten meningkat dari sebelumnya 27 menjadi 43 kabupaten/kota dari wilayah aglomerasi. Juga Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil turun ke level 3. Sementara Bali kami perkirakan waktu satu minggu lagi untuk turun ke level 3 dari level 4, paparnya dalam Konferensi Pers yang dilaksanakan pada Senin (6/9/2021) malam.

Mengutip pernyataan Luhut, Presiden Joko Widodo melalui rapat kabinet terbatas yang dilaksanakan sebelum konferensi pers menekankan bahwa covid-19 tak akan hilang dalam waktu yang singkat. Karenanya perlu ada persiapan yang dilakukan baik pemerintah maupun masyarakat dalam rangka mengendalikan pandemi dari pandemi menjadi epidemi. Terdapat tiga strategi yang akan diambil oleh pemerintah.

“Tiga strategi tersebut adalah peningkatan coverage vaksinasi yang cepat dan seluruh masyarakat Indonesia, serta testing, tracing, treatment yang baik, dan kepatuhan prokes 3M yang tinggi, jelasnya.