Kenali Inkontinensia Stress Pada Wanita dan Pengobatannya

Wpfreeware 2024-01-30 10:59:58 health

Pernahkah Sobat Glamours mengalami inkontinensia stress? Dilansir dari Hello Sehat, Inkontinensia stres sendiri merupakan sebuah kondisi ketika urine keluar dengan sendirinya (bocor) akibat melakukan gerakan yang menekan kandung kemih dan uretra. Banyaknya urine yang keluar dapat berbeda-beda. Pada beberapa penderita, urine yang keluar mungkin hanya beberapa tetes.


Stress tersebut biasanya banyak dialami oleh wanita, dan kebocoran urine tersebut umumnya terjadi akibat otot sfingter di ujung kandung kemih yang berfungsi menahan urine, justru tidak mampu menahan tekanan. Akibatnya, otot tersebut sedikit terbuka saat Anda melakukan gerakan yang kuat secara tiba-tiba, seperti:

  • gerakan olahraga,
  • bersin,
  • batuk,
  • tertawa,
  • mengangkat benda berat, maupun
  • berhubungan seksual.

Kenali Gejala Inkontinensia Urine Berdasarkan Jenisnya

Source: Google Image

Terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko inkontinensia stres pada wanita, yang meliputi sebagai berikut.


  1. Usia lanjut. Risiko inkontinensia stres bisa semakin tinggi seiring dengan pertambahan usia, termasuk pada wanita. Ini karena otot panggul semakin lama dapat semakin melemah sehingga akan semakin sulit untuk menahan urine di dalam kandung kemih.
  2. Persalinan. Saat proses persalinan ada jaringan atau saraf yang rusak sehingga mampu menyebabkan otot panggul melemah.
  3. Berat badan berlebih dan obesitas. Berat badan dapat menimbulkan tekanan pada organ di perut dan panggul. Oleh karena itu, berat badan berlebih dan obesitas berisiko menyebabkan inkontinensia stres, termasuk pada wanita.
  4. Menopause. Menopause menyebabkan penurunan kadar estrogen, yang berpengaruh pada kepadatan dan elastisitas jaringan di sekitar uretra dan kandung kemih. Hormon estrogen yang rendah akibat menopause dapat menyebabkan penurunan kontrol otot dan meningkatkan risiko inkontinensia stres.


Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter bila inkontinensia stres yang Anda alami telah mengganggu aktivitas sehari-hari. Pemeriksaan ke dokter dapat membantu menentukan pengobatan yang tepat untuk masalah kesehatan yang Anda alami.


Similar Post You May Like