Waspada, Yuk Simak Penyakit Anemia Pada Remaja!
Masalah kesehatan atau penyakit pada remaja, termasuk anemia, seringkali membuat orangtua khawatir. Apalagi, saat mengalami anemia, anak terlihat lebih mudah lelah dan lesu. Namun Sobat Glamours tidak perlu khawatir karena terdapat gejala yang muncul pada penyakit tersebut. Berikut beberapa gejala yang umumnya terjadi saat anak mengalami anemia:
- Kulit yang terlihat pucat.
- Mengalami perubahan suasana hati.
- Terlihat sangat lelah.
- Kepala terasa sangat pusing.
- Detak jantung lebih cepat dari biasanya.
- Mengalami jaundice (kulit dan mata menjadi kuning).
Source: Pinterest
Setiap penyakit tentunya memiliki penyebab dan asal muasalnya begitupun dengan anemia. Berikut ini beberapa penyebab yang mengakibatkan terjangkitnya penyakit Anemia. Yuk Sobat Gamours simak dengan seksama!
- Kurang asupan zat besi. Penyebab paling umum dari anemia adalah ketika anak kekurangan zat besi baik dari makanan atau asupan suplemen.
- Anemia karena perdarahan. Hal ini bisa terjadi karena pendarahan yang diakibatkan oleh cedera atau menstruasi. Apalagi anemia lebih banyak terjadi pada remaja putri karena di masa puber mulai mengalami menstruasi pertama.
- Sel darah merah rusak. Ini merupakan kondisi yang juga bisa disebut sebagai anemia hemolitik. Kondisi ini termasuk saat sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel darah merah dengan sendirinya.
- Produksi sel darah merah terlalu lambat. Pada remaja terdapat dua kategori, yaitu anemia aplastik, saat tubuh berhenti membuat sel darah merah karena infeksi atau penyakit. Yang kedua adalah kekurangan vitamin B12 dari makanan, suplemen, hingga tubuh yang tidak bisa menyerap vitamin ini.
Tidak perlu khawatir berlebihan karena sebagian besar remaja yang mengalami anemia dapat dengan mudah ditangani hingga energinya kembali seperti semula. Sobat Glamours sebaiknya memperhatikan buah hati agar tidak sakit dan tetap menjaga sistem imunnya. Jaga kesehatan selalu!
