Kilas Balik Museum Pos Indonesia Yang Mengoleksi Ribuan Perangko

Wpfreeware 2021-10-05 06:02:05 Ngebandung

Selain terkenal dengan surga kuliner, Kota Bandung memiliki wisata sejarah yang juga bisa menjadi tempat wisata edukasi bagi buah hati anda. Terdapat banyak museum yang berdiri di Bandung, seperti museum Geologi, museum Sribaduga hingga Museum yang telah berdiri sejak sebelum kemerdekaan Indonesia terjadi Pos Indonesia. Sudah berdiri sejak tahun 1933, Museum Pos Indonesia berada di kawasan Citarum Bandung. Saat pembangunannya, museum ini merupakan hasil rancangan dari dua arsitek Bernama J.Berger dan Leutdsgebouwdienst.

Sebelumnya, museum ini juga disebut dengan Pos Telegrap dan Telepon (PTT). Namun terdapat pergantian nama pada tahun 1983 menjadi nama Museum Pos dan Giro. Museum ini pun resmi diambil alih oleh Perum Pos dan Giro.

Museum ini merupakan sebuah museum yang meanmpilkan ribuan koleksi perangko dari berbagai penjuru dunia. Berada di kawasan yang sama dengan Gedung Sate, Museum ini menjadi gambaran betapa populernya surat-menyurat pada zaman dahulu sebelum adanya zaman digitalisasi ini.

Sebelum masuk ke area dalam museum, anda akan langsung di suguhkan dengan gambar sebuah perangko pertama Hindia Belanda yang terbit pada 1 April 1864. Perako ini dicetak dengan ukuran yang besar dan terpampang pada area depan museum. Disini anda bisa melihat berbagai koleksi perangko beserta diorama yang menunjukan kegiatan pos keliling desa pada era 80-90an.

Mengenal Museum Pos Indonesia di Bandung - Indonesia Kaya


Selain anda bisa melihat berbagai koleksi perangko, di Museum Pos Indonesia pun terdapat banyak koleksi benda-benda pos dari zaman ke zaman seperti seragam pos (baju dinas), timbangan surat sehingga kendaraan yang dipakai untuk keperluan transportasi pak pos yaitu sepeda. Benda pos yang ditampilkan disini merupakan koleksi dari peninggalan zaman kolonial hingga tahun 2000an.

Yang lebih unik lagi, disini anda bisa melihat surat-surat lama yang berumur lebih dari ratusan tahun loh sobat glamours! Surat tersebut sebagian besar merupakan surat berharga dari beberapa Raja Nusantara yang diperuntukkan untuk Gubernur Jenderal Inggris, Thomas Stamford Bingley Raffles.

Tempat ini sangat cocok bagi anda yang akan mengajak buah hati berlibur sembari menambah pengetahuan tentang Pos Indonesia.

Similar Post You May Like