Menelisik Kopi Javaco, Kopi Legendaris Bandung

Wpfreeware 2021-09-09 04:07:58 Kuliner

Eksistensi olahan kopi belakangan ini memang semakin melejit, terlebih kini kopi banyak di gandrungi oleh kalangan muda. Kopi merupakan minuman hasil seduhan biji kopi yang dihaluskan menjadi bubuk. Kopi adalah komoditas di dunia yang di budidayakan di lebih dari 50 negara. Termasuk Indonesia yang tanahnya subur untuk menghasilkan kopi dengan kualitas terbaik. Olahan kopi memang telah ada sejak zaman dahulu, sehingga tak heran Indonesia memiliki banyak brand kopi lokal yang telah melegenda karena kualitas rasanya yang baik. Seperti salah satu kopi legend di Bandung adalah Kopi Javaco.

Kopi yang telah berdiri sejak tahun 1928 ini sejak dulu hingga sekarang menempati bangunan dua lantai yang masih kokoh meskipun memiliki arsitektur bangunan tua. Bukti dari kopi ini telah berdiri lama telah dicatat di buku telefon Jawa-Madura keluaran 1930 Gouvernements Bedrijf der Telefonie Interlocale Gids voor Java en Madoera. Lalu ada juga buku telefon Bandung yang diterbitkan tahun 1936 Telefoongids Bandoeng yang mencatat direktori Javaco.


Bangunan yang menjadi tempat pengolahan Kopi Javaco memiliki cirikhas bangunan yang di dominasi oleh warna putih dan hijau serta kaca patri yang masih tetap dipasang. Tak hanya bagian bangunan luarnya saja tetapi juga desain interiornya yang masih original, dimana lantainya juga masih menggunakan ubin yang memiliki pola. Selain itu juga meja tokonya terbuat dari jati yang berwarna cokelat tua. Kesan jadul semakin terasa ketika bangunan yang memang telah berdiri sejak tahun 1800 an itu memajang lima mesin giling kopi era 1930-an. Disana terdapat juga kotak surat Tempo zaman dulu ditambah dengan Vespa antik dengan warna biru yang membuat desain interior klasiknya semakin terasa.


Kopi Javaco didirikan oleh Liem Kiem Gwan yang merupakan perantau dari Malang. Awalnya ia membuka usaha the dan kopi, namun lambat laun ia lebih fokus peruntungan di bisnis kopi saja. Pengolahan kopi Javaco masih mempertahankan cara lama. Biji kopi yang dilah di datangkan langsung dari Jawa Timur. Kemudian, pengolahan kopi dilanjut dengan cara Wet Indische Bereiding (pengolahan basah) atau Ost Indische Bereiding (pengolahan kering). Bubuk kopi dibungkus dengan kertas yang berwarna cokelat dengan tujuan untuk menjaga aroma kopi agar tetap harum. Terdapat dua varian kopi adalah arabika dan robusta.

 Tempat kopi Javaco ini berada di Jalan Kebon Jati No 69, Bandung dan buka pada hari Senin-Sabtu mulai dari pukul 09.00-14.00 WIB.

Similar Post You May Like