Menjajal Kopi Lokal Khas Malabar Dengan Kualitas Internasional

Bandung merupakan kawasan yang dikelilingi oleh banyak pegunungan. Maka dari itu tak heran jika Bandung memiliki udara sejuk dengan banyak wisata alamnya. Salah satu gunung yang berada di kawasan Bandung adalah gunung Malabar. Gunung ini memiliki ketinggian 1800 mdpl dengan perkebunan teh sehingga udaranya pun sangat segar. Namun tak hanya menghasilkan teh saja, namun terdapat kebun kopi yang menghasilkan kopi yang memiliki kualitas baik.
Source : detik.com
Kopi Malabar ini memang telah terkenal sejak zaman penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1725. Kopi Arabika Malabar sangatlah unik karena memiliki karakteristik yang kental dan rasa coklat yang dominan pada after tastenya. Selain itu, di kawasan Malabar juga memproduksi kopi Luwak yang menawarkan asupan madu sehingga rasanya begitu manis, bahkan rasa lemon juga terasa pada kopi ini. Terdapat tiga macam kopi yang bisa anda cicipi yang pertama adalah Malabar Specialty Coffee, kopi Luwak Malabar dan yang terakhir adalah Gourment Arabica Malabar yang memiliki rasa lokal yang memiliki kualitas yang baik.
Panen tanaman kopi di daerah Malabar yaitu pada bulan Mei
hingga September. Pemilihan biji kopinya pun tidak asal-asalan karena dapat
mempengaruhi rasa kopinya. Salah satu rahasia yang membuat kopi ini memiliki
citarasa yang ciamik adalah proses pembuatannya. Setelah dipetik, biji kopi
yang matang akan diolah ke tahap selanjutnya dimana pada proses ini berat akan
menyusut hingga 50% dan hal itulah yang membuat rasa kopi menjadi lebih nikmat.
Dengan rasanya yang lezat, kopi Malabar natural
pernah meraih medali emas pada kompetisi internasional yang diadakan oleh
Melbourne International Expo. Hal ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi
masyarakat Indonesia. Dengan aroma buah-buahan tropis yang menyegarkan, tak
heran jika biji kopi ini menghasilkan rasa yang nikmat. Selain dinikmati
langsung, anda juga bisa menjadikan kopi Malabar sebagai oleh-oleh khas Bandung
yang anda bawa untuk sanak saudara.