Dahulunya Adalah Jaket Tentara, Ini Dia Sejarah Jaket Bomber Kegemaran Fashionista

Source: unsplash.com/@saintape

Tahukah Anda bahwa banyak fashion item masa kini yang tercipta dengan maksud tertentu, dan bukan untuk menopang gaya berpakaian Anda seperti saat ini?  Beberapa fashion item tercipta karena ketidaksengajaan. Beberapa pula tercipta pada saat perang dunia demi menopang kehidupan para tentara yang menjalani perang dunia.

Seperti halnya jaket bomber yang menjadi sisa-sisa dari perang dunia pertama. Jenis jaket yang digemari karena dapat menghalau angin cukup kencang ini pada mulanya merupakan jaket para pilot pesawat tempur angkatan udara Amerika Serikat. 

Pada saat itu, militer meminta pemerintah untuk membuatkan jaket khusus bagi para pilot pesawat tempur. Bukan tanpa sebab mengingat angin kencang dan tekanan udara cukup tinggi sehingga perlu adanya jaket khusus yang dapat menghangatkan para anggota militer tersebut.

Sehingga dibuatkanlah jaket dengan bentuk wrap around neck dan dalamnya diisi dengan bulu-bulu agar pilot tetap merasa hangat. Tak hanya itu, bagian tangan jaket ini pun sengaja dibuat ketat untuk meminimalisir angin yang masuk. Jaket ini ditengarai menjadi cikal bakal jaket bomber. 

Pada perang dunia kedua, jaket bomber mengalami perubahan dalam segi bentuk dan juga bahan yang digunakan. Ialah Leslie Irvin, seorang pelopor penerbangan dari Inggris yang mengganti bahan jaket bomber menggunakan kulit domba. Tentunya hal ini semakin baik karena jaket bomber pun semakin hangat. Irvin pun menambahkan detail seperti badges yang membuat khas jaket satu ini.

Selepas perang dunia usai, sekitar tahun 70-an jaket bomber bertransformasi dari pakaian yang eksklusif di kalangan militer menjadi fashion item semua orang. Tentunya hal ini tak lepas dari dunia seni peran yang begitu mempengaruhi masyarakat. Ialah Tom Cruise dalam film Top Gun yang membuat jaket penembus angin ini digandrungi oleh orang banyak.