Mengenal Tidur Bifasik, Membagi Tidur dengan Dua Waktu

Tidur menjadi kebutuhan bagi semua orang, karena tubuh membutuhkan waktu istirahat dan tidak bisa terus-menerus aktif melakukan aktivitas. Biasanya, mayoritas masyarakat hanya melakukan pola tidur satu kali dalam sehari, yaitu saat malam. Pola seperti ini memang sudah umum dan dalam menjadi waktu untuk istirahat. Namun, apakah Anda pernah mendengar pola tidur bifasik?

Apa itu pola tidur bifasik?

Pola tidur bifasik bisa juga disebut tidur tersegmentasi atau terbagi, pola tidur ini membagi waktu tidur per harinya yaitu saat malam dan siang hari. Jika kebanyakan orang melakukan pola tidur monofasik atau tidur di malam hari, sedangkan tidur bifasik membagi jadwal tidurnya seperti berikut:

• Tidur siang panjang: tidur 5 jam di malam hari dan tidur siang selama 1-1,5 jam di siang hari, atau;

• Tidur siang pendek: tidur 6 jam di malam hari dan tidur siang selama 20 menit.

Ini dilakukan bukan tanpa alasan, dengan membagi waktu tidur dalam dua waktu membuat Anda lebih siap menjalankan aktivitas setiap harinya. Bahkan, tidur siang selama 5-15 menit dapat membuat fungsi kognitif otak menjadi lebih baik. Selain itu, dapat juga meningkatkan produktivitas, mengurangi stress, hingga meningkatkan suasana hati. 

Tips saat melakukan tidur bifasik

Untuk melakukan tidur bifasik, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu. Misalnya kapan Anda biasanya mengantuk? Jika sering merasa mengantuk di sore hari, Anda bisa menjadwalkan untuk tidur siang. Namun Anda sering terbangun di tengah malam, membuat dua sesi tidur malam juga dapat dilakukan.

Lalu batasi paparan cahaya, meski sepele ini menjadi penting. Paparan cahaya yang silau dapat membuat Anda sulit tidur, padahal Anda harus segera terlelap. Tipsnya, batasi sumber cahaya dan matikan perangkat elektronis saat Anda mau memulai tidur.

berikutnya yang tidak kalah penting adalah konsisten! Menjaga jadwal tidur bifasuk yang tetap dapat membuat tubuh Anda sudah terbiasa dengan pola tidur. Ini juga membantu Anda lebih nyenyak saat tidur dan mengurangi insomnia.