Kkonminam: Konsep Maskulinitas pada Pria Korea Selatan

Wpfreeware 2021-08-08 13:18:01 Fashion&beauty

Bagi para penggemar Korean Pop atau Kpop, melihat idol pria menari dan menyanyi dengan lincah bahkan menjadi brand ambassador untuk produk kecantikan merupakan hal yang lumrah. Tahukah Anda bahwa ternyata hal ini merupakan contoh dari bentuk konsep maskulinitas yang diusung oleh pria di negeri ginseng tersebut?

Adalah kkonminam, sebuah konsep maskulinitas yang dikenal untuk menggambarkan lelaki yang cantik. Berasal dari kata kkot yang berarti bunga dan minam yang berarti laki-laki cantik, maka keseluruhan arti dari kkonminam adalah lelaki yang berpenampilan menarik seperti bunga. Hal ini biasa dikenal lebih luas oleh masyarakat dengan sebutan flower boys atau pretty boys.

Dalam konsep maskulinitas yang diusung dalam kkonminam, terdapat beberapa pencampuran konsep yang mempengaruhinya seperti Seonbi yang merupakan konsep maskulinitas tradisional korea, Bishounen yang merupakan konsep pretty boys dari Jepang, maskulinitas Konghucu Wen dari China, juga Global Metroseksual. Meranik bukan?

Hal ini tak lepas dari sejarah masa kerajaan Korea, lho! Sebutan flower boys atau dalam Bahasa Korea disebut sebagai Hwarang merupakan istilah yang merujuk pada kelompok pemuda elit dari Kerajaan Silla yang memiliki wajah rupawan, apabila ada pada masa sekarang maka Hwarang dapat disebut sebagai pria metroseksual yang terawat dan rapi.

Sebagian sumber pula mengatakan bahwa di balik wajah tampan para kaum elit ini, mereka memiliki kemampuan bela diri yang menakjubkan. Bahkan mampu ditarik sebagai prajurit penjaga raja saat dibutuhkan. Sehingga Hwarang kerap kali diidentikan dengan pria tampan yang mematikan. Kisah ini pun bahkan diangkat menjadi sebuah series dengan judul yang sama.

Berangkat maju ke tahun 1980-an, karakter pada pria di Korea Selatan sangat lekat dengan karakter militeristik yang tak jauh dari kepemimpinan yang tegas, keberanian tinggi, dan mengusung konsep patriarki yang sangat kental. 

Karenanya, konsep kkonminam mulai hadir untuk menentang karakter tersebut. Bahkan memberikan pandangan bahwa meskipun dengan wajah yang terlihat tampan dan cantik, sikap tegas pun dapat tetap terlihat tanpa harus meninggalkan kesan keras yang berlebihan. Sangat bertolak belakang dengan Hard Masculinity yang banyak diusung dalam konsep militer.

Bahkan pada tahun 1997-an, Korea Selatan semakin menggencarkan konsep kkonminam ini yang tentunya hadir untuk menampilkan citra laki-laki yang santun, lembut, penuh perhatian, namun sangat bisa untuk tetap tegas. Salah satu media untuk pembentukan konsep kkonminam ini adalah melalui para idol dan juga aktor.

Menurut Sosiolog bernama Raymond William Konsep maskulinitas pada kkonminam terbentuk sebagai upaya untuk melawan konsep maskulinitas militeristik yang dianggap sebagai hegemoni merugikan. Hal ini tentunya karena konsep ini dirasa sangat keras dan terlalu patriarki.
Konsep maskulinitas di dunia memang sangat beragam dan memiliki nilai sejarahnya masing-masing. Seperti halnya kkonminam yang tak lepas dari para hwarang yang telah ada sejak zaman kerajaan. Berbagai negara pun tentunya memiliki konsep maskulinitas yang menyenangkan untuk diulik!

Similar Post You May Like