Get To Know Detoksifikasi Tubuh Melalui Puasa!

Wpfreeware 2023-03-29 07:57:42 health


Source: Pinterest

Perubahan gaya hidup selama sebulan penuh saat puasa, baik dalam pola makan, tidur, dan aktivitas sehari-hari, turut menyebabkan banyak perubahan pada tubuh Anda. Salahsatunya sistem metabolisme tubuh yang mengalami perubahan secara bertahap. Meski demikian perubahan metabolisme tersebut akan berbeda-beda tergantung berapa lama Anda berpuasa.


Jika biasanya glukosa yang menjadi sumber energi utama kini saat berpuasa kadar glukosa yang habis digantikan oleh lemak yang menjadi sumber energi selanjutnya. Tubuh Anda yang tadinya membakar glukosa kini beralih melakukan metabolisme lemak saat puasa. Dengan kata lain, puasa bisa membuat tubuh Anda membakar lemak.


Jika lemak habis, tubuh terpaksa memakai protein sebagai sumber energi. Namun jika telah mencapai protein hal ini sangatlah tidak baik karena mampu membuat otot menjadi kecil dan lemah. Meski demikian Sobat Glamours tidak perlu khawatir karena puasa Ramadan tidak menyebabkan pemecahan protein. Hal itu karena waktu yang dibutuhkan untuk pemecahan protein menjadi sumber energi lebih dari 13-14 jam.


Manfaat lain dari perubahan metabolisme tubuh saat puasa adalah membantu penurunan berat badan dan kolesterol darah serta mendetiksifikasi tubuh Anda. Dilansir dari HelloSehat, “Menurut sebuah penelitian dalam jurnal PLos One, hal ini berkaitan dengan peran enzim tertentu dalam hati Anda.”

Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh untuk Turunkan Berat Badan - KlikDokter

Source: Pinterest

Dimana fungsi utama hati adalah mengmembuang racun dari dalam tubuh. Pembatasan asupan kalori saat berpuasa ternyata membantu memaksimalkan fungsi ini. Hasilnya, tubuh mampu membuang zat limbah dan racun dengan cara yang sehat. Hal ini selaras dengan diet yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang yaitu intermittent fasting.


Tidak heran intermittent fasting begitu populer karena manfaatnya yang didamba setiap orang. Tidak hanya bisa membantu menurunkan berat badan, metode diet ini juga mendukung fungsi hati dalam mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Selain hati beberapa organ tubuh lainnya mengalami beberapa perubahan, berikut diantaranya:


  • Kelenjar ludah. Kelenjar ludah tetap memproduksi air liur untuk mencegah mulut menjadi kering.
  • Lambung, saat produksi asam lambung menurun ketika lambung kosong.
  • Kantong empedu. Empedu merupakan cairan yang membantu memecah lemak pada proses pencernaan.
  • Pankreas. Selama puasa, produksi hormon ini menurun karena tubuh tidak mendapatkan asupan glukosa dari makanan.
  • Usus halus dan usus besar. Proses penyerapan zat gizi dalam usus halus berkurang. Sementara itu, usus besar menyesuaikan penyerapan cairan dari ampas makanan untuk menjaga keseimbangan cairan.

Similar Post You May Like