Pahami Kesehatan Mental Dengan Istilah BRAVE Berikut!

Wpfreeware 2022-11-07 13:00:00 health

Tanpa dipungkiri kesehatan mental kini telah menjadi perhatian banyak orang, akan tetapi sangat disayangkan, karena tak semua orang berani mengungkapkannya termasuk berkonsultasi dengan ahlinya.

Dari riset yang dilakukan oleh Maybelline New York bersama JAKPAT, dijelaskan bahwa dari 10 gen Z berusia 18-25 tahun di Indonesia mengatakan pernah mengalami gejala isu kesehatan mental.

Namun dari riset yang dilakukan ternyata hanya 15% yang memilih pergi ke psikolog untuk membantu menanganinya. Salah satu rasa cemas dan resah para Gen Z, penyebabnya yakni ketakutan akan ketidakpastian di masa depan sebanyak 60%, dan isu masalah pendewasaan sebanyak 43%.

Seseorang yang memasuki usia 20-an merupakan fase peralihan dari remaja menuju dewasa, dan ada segudang ekspektasi yang ada pada benak mereka.

Faktor yang berpengaruh besar yaitu media sosial, ada banyak dari mereka yang terpapar pada konten-konten yang ideal walaupun terkadang tidak mencerminkan data secara utuh.

(FOTO: pexels)

Adapun salah satu yang bisa diaplikasikan oleh para Gen Z yaitu lima kiat BRAVE, sore ini merupakan proses pendewasaan untuk merawat kesehatan mental yang dibutuhkan agar bisa menjadi manusia dewasa yang berfungsi optimal.

1.       B-Bangun Kebiasaan Positif

Untuk bisa memulai kebiasaan yang positif dapat dimulai dari sesuatu yang kecil seperti bangun pagi dan olahraga teratur. Memiliki kebiasaan produktif akan membuat anda lebih produktif, termasuk kebiasaan positif ini akan membuat emosi anda lebih terjaga karena hati lebih tenang berkat perencanaan yang matang. 

2.       R-Rencanakan Waktu Istirahat

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur memiliki efek negatif terhadap kondisi mental. Maka diperlukan rencana untuk waktu istirahat maupun tidur secara teratur setiap hari, hal ini akan membantu dalam membawa stabilitas pada kondisi mental secara individu.

3.       A-Afirmasi Diri

Dari penelitian yang pernah dilakukan, bahwa cara seseorang berpikir tentang diri sendiri dapat memiliki efek yang kuat pada stabilitas mental seseorang. saat seseorang memandang dirinya dan Validasi Emosi

4.       V-Validasi

merupakan kemampuan mengakui dan menerima berbagai emosi yang dirasakan. Agar mampu memvalidasi emosi diri, diperlukan latihan dan refleksi diri secara rutin.

5.        E - Ekspresikan Kebaikan

Penelitian menunjukkan ketika membantu orang Iain, kita bisa membentuk self-esteem yang lebih sehat karena menemukan makna dan menumbuhkan manfaat hidup kita sendiri. hidupnya secara negatif, maka mereka juga merasakan efek negatifnya.

Similar Post You May Like