Jangan Disepelekan, Ini Dampak Kekurangan Asupan Yodium

Yodium merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hormon tiroid. Agar hormon ini dapat terjaga, maka penting untuk memastikan asupan yodium harian Anda terpenuhi. Yodium tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga tubuh membutuhkan asupan yodium dari makanan. Berikut beberapa dampak jika tubuh kekurangan asupan yodium:

Penyakit gondok

Masalah yang paling umum kekurangan asupan yodium adalah gondok, penyakit ini terjadi karena kelenjar tiroid harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan hormon tiroid. Akibatnya, terjadi pembesaran pada kelenjar ini sehingga timbul penyakit gondok. Selain adanya pembengkakan tersebut, adapun gejala lainnya seperti kesulitan bernapas, batuk, sulit menelan, hingga suara menjadi serak.

Terjadi penambahan berat badan tak terduga

Saat kekurangan asupan yodium, tubuh akan mengalami penambahan berat badan yang tidak terduga. Kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup yodium untuk memproduksi hormon tiroid. Padahal, hormon tiroid berperan untuk mengontrol kecepatan metabolisme tubuh, yaitu proses di mana tubuh mengubah makanan menjadi energi dan panas.

Rambut menjadi rontok

Hormon tiroid pada tubuh memiliki fungsi untuk mengontrol pertumbuhan folikel rambut. Saat kadar hormon tiroid rendah, kemungkinan folikel rambut Anda akan berhenti beregenerasi dan lambat laun membuat rambut rontok. Jika Anda mengalami kondisi ini, pastikan Anda mendapatkan asupan mineral yang cukup untuk membantu memperbaiki kadar hormon tiroid dan menghentikan kerontokan rambut.

Masalah pada kehamilan

Saat hamil, perlu asupan nutrisi yang cukup salah satunya adalah yodium. Saat asupan yodium tidak dapat mencukupi nutrisi ibu hamil, maka sang ibu dapat mengalami lelah dan lemas. Selain itu, perkembangan otak dan janin calon bayi juga akan terganggu. Kekurangan yodium yang parah dapat meningkatkan risiko bayi meninggal dalam kandungan.