Yuk Mulai Kenali Emotional Baggage Yang Kerap Menahan Diri Anda!

Wpfreeware 2024-04-29 14:15:15 health

Emotional baggage adalah sebuah metafora yang mengacu pada pikiran negatif dan beberapa emosi yang belum sama sekali pernah diproses dari pengalaman masa lalu. Pasalnya semua orang membawa beban mental yang tidak dapat dilihat oleh siapapun. Beberapa diantaranya seperti stress, anxieties, worries, inner criticisms dan masih banyak lagi.


Emotional baggage yang dimiliki setiap orang berbeda beda, ada yang menyadarinya dan ada pula yang tidak menyadari hal tersebut, oleh karena itu kenali dan telisik pikiran negatif yang ada pada diri kita untuk menjamin kesehatan mental. Karena jika terus menerus dibiarkan akan mengganggu kehidupan, karir, keluarga, dan hubungan yang dimiliki. 


Berbicara soal emotional baggage maka erat kaitannya dengan bagaimana hubungan memiliki emotional baggage dan relasi dengan orang lain. Misalnya, memiliki trust issue dan dampaknya terhadap hubungan pacaran atau pendekatan yang sedang terjadi. Hal Ini yang sebenarnya harus diselesaikan secara tuntas. Yuk simak baik-baik emotional baggage dan cara mengatasinya!


Merasa Bersalah

5 Cara Agar Cepat Move On dan Enggak Terjebak Rasa Bersalah

Source: Pinterest

Pikiran negatif ini kerap menghantui banyak orang, bahkan tidak sedikit yang menjadi stres karenanya. Rasa bersalah merupakan perasaan campur aduk antara kekhawatiran, ketidak bahagiaan, ketidakleluasaan karena telah berbuat salah karena telah menyakiti seseorang. 


Contohnya merasa bersalah atas apa yang dilakukan di hubungan sebelumnya, karena telah berselingkuh dengan pasangan di masa lalu, dan merasa bersalah atas hal tersebut. Tetapi rasa bersalah itu masih dibawa ke dalam hubungan baru Anda. Hal inilah yang menjadikan anda memiliki emotional baggage. Pada dasarnya perasaan tersebut harus tuntas sehingga tidak mempengaruhi hal-hal lain yang memiliki keterikatan dengan diri sendiri.


Untuk menghilangkan rasa bersalah, yang terbaik adalah menghadapi dan mencabut akarnya. Tanyakan pada diri sendiri, mengapa merasa bersalah? Namun jangan menilai diri sendiri untuk hal yang telah dilakukan. Atau bahkan menjudge dan mengatakan pada diri sendiri apa yang seharusnya dilakukan atau tidak seharusnya dilakukan. Sebaliknya, fokuslah untuk memaafkan diri sendiri dan belajar dari rasa bersalah tersebut.


Penyesalan

Guilt Trip: Ciri-Ciri, Jenis, Dampak Buruk, dan Cara Menghadapi

Source: Pinterest

Memiliki penyesalan tentunya bersifat baik untuk mengesteem diri menjadi pribadi yang lebih baik. Namun jika memiliki rasa penyesalan yang berlarut-larut sehingga terus menerus merasa sedih dan kecewa bahkan sampai menyalahkan dan menyakiti diri sendiri, hal tersebut patut dipertanyakan kewajarannya. 


Contohnya menyesal karena tidak dapat hadir dalam acara penting namun terus-menerus  membawa penyesalan itu sampai sekarang, sehingga menjadi khawatir kehilangan orang lain, bahkan karena kekhawatiran tersebut, kita menjadi diri yang tertutup dan tidak memiliki teman lagi bahkan enggan atau takut bersosialisasi dengan orang sekitar. Perasaan sesal tersebut seharusnya tidak sampai merugikan serta merusak kepribadian yang dimiliki.


Untuk menghilangkan penyesalan, Anda perlu mengubah pemikiran Anda. Memiliki penyesalan berarti bahwa Anda hidup di masa lalu, tetapi masa lalu hanya ada dalam pikiran kita. Lagi pula, kita semua hanya manusia, dan kita semua membuat keputusan beberapa lebih baik daripada yang lain. Namun setelahnya mengingat diri dan belajar agar tidak melakukan kesalahan yang sama.


Ketakutan

Jangan Salah, Ini Cara Bedakan Ketakutan Biasa dan Fobia

Source: Pinterest

Ketakutan merupakan emosi atau pemikiran yang tidak menyenangkan yang dimiliki ketika takut atau khawatir dengan sesuatu yang berbahaya, menyakitkan dan hal buruk yang terjadi atau mungkin saja terjadi. Contohnya pernah mengalami kecelakaan mobil di masa lalu, dan sekarang memiliki beban emosional darinya sehingga menjadi takut mengemudi. 


Ketakutan yang dialami lebih ke arah phobia, dan tidak bisa melakukan hal yang sama karena mengalami trauma tersendiri. Menyingkirkan ketakutan berarti menghadapi ketakutan yang Anda miliki. Selain itu bisa juga menciptakan pengalaman baru yang berdampak positif. 


Bergabunglah dengan lingkungan yang penuh support, atau setidaknya memiliki beberapa support system untuk mendampingi selama menjalani pengalaman yang menakutkan, karena mereka akan membuat Anda merasa lebih nyaman menghadapi ketakutan Anda.

 

Inner-Criticism

Countering your inner critic

Source: Pinterest

Inner Criticism mungkin pernah menilai penampilan, berat badan, pekerjaan Anda, dan masih banyak lagi. Hal yang mengkritik diri anda yaitu diri sendiri, namun hal ini pastinya didukung beberapa faktor seperti mengalami gangguan makan di masa lalu yang meninggalkan dampak negatif yang substansial pada hidup Anda. Maka, tidak jarang beban emosional dari hal itu akan terus dibawa, karena mungkin masih mengasosiasikan makanan yang berbeda dari yang dimakan.


Kita semua memiliki kritik batin dan, seringkali, suara ini dapat memotivasi kita dan mendorong kita maju. Tetapi kita harus menetapkan batasan sehingga tidak perlu menilai diri sendiri. Suara dari kritikan batin yang berada di dalam kepala sering terdengar dan muncul saat kita meditasi, atau relax, suara itulah yang sebenarnya baik dan tidak push diri anda hingga kewalahan.


Similar Post You May Like